Di
dunia fiksi, Anda bisa memikirkan apa saja. Dan menulis apa saja.
Terkadang apa yang menjadi imajinasi si pengarang tetap menjadi
khayalan. Namun dalam kasus tertentu, apa yang dulu hanya sebatas
khayalan fiksi ilmiah bisa menjadi kenyataan. Perkembangan teknologi
bisa mewujudkan apa yang dulu hanya sebatas angan.
Apa saja imajinasi teknologi fiksi ilmiah yang kini menjadi nyata?
1. iPad, 1968
Apa saja imajinasi teknologi fiksi ilmiah yang kini menjadi nyata?
1. iPad, 1968
Jagad
elektronik langsung heboh ketika Apple meluncurkan iPad, PC tablet yang
multifungsi. Namun di fiksi ilmiah, gadget yang sekarang menjadi
fenomenal ini bukanlah barang baru. Keberadaan iPad sudah
‘diramalkan’oleh pengarang fiksi ilmiah terkemuka Arthur C. Clarke dalam
novelnya yang sangat terkenal, 2001: A Space Odyssey yang dirilis tahun
1968. Arthur C. Clarke menyebutnya sebagai “newspad.”
“Ketika lelah setelah menyelesaikan laporan, dia segera menghubungkan newspadnya yang seukuran kertas folio ke sirkuit kapal dan memindai laporan terbaru dari Bumi. Satu per satu dia mengamati berita yang dipaparkan koran elektronik dunia. Dia kemudian merubah unit display dan dengan cepat mencari berita utama yang menarik hatinya…..”
2. Tank, 1903
“Ketika lelah setelah menyelesaikan laporan, dia segera menghubungkan newspadnya yang seukuran kertas folio ke sirkuit kapal dan memindai laporan terbaru dari Bumi. Satu per satu dia mengamati berita yang dipaparkan koran elektronik dunia. Dia kemudian merubah unit display dan dengan cepat mencari berita utama yang menarik hatinya…..”
2. Tank, 1903
Menurut
catatan sejarah, tank pertama kali tampil dalam pertempuran di tahun
1916. Namun 13 tahun sebelumnya, penulis kisah fiksi ilmiah H.G. Wells
telah menulis tentang keberadaan tank. Diperkirakan Wells terinspirasi
dengan ilustrasi yang dibuat Leonardo Da Vinci di abad ke-15 tentang
mesin perang yag terbuat dari besi baja.
H.G. Wells menulis tentang tank dalam novelnya ‘The Land Ironclads’ yang dirilis tahun 1903:
“Kedap-kedip pucat itu berasal dari serangga hitam besar dan kaku, serangga berukuran sebuah kapal penjelajah yang dibalut besi, yang merangkak miring ke baris pertama dari parit dan tembakan terpancar dari kedua sisinya. Peluru menghujami semua sisinya yang keras seperti gairah hujan es di atap seng. Kemudian dalam sekejap mata tirai kegelapan itu menghilang dan monster itu lenyap…
3. Bom atom, 1914
H.G. Wells menulis tentang tank dalam novelnya ‘The Land Ironclads’ yang dirilis tahun 1903:
“Kedap-kedip pucat itu berasal dari serangga hitam besar dan kaku, serangga berukuran sebuah kapal penjelajah yang dibalut besi, yang merangkak miring ke baris pertama dari parit dan tembakan terpancar dari kedua sisinya. Peluru menghujami semua sisinya yang keras seperti gairah hujan es di atap seng. Kemudian dalam sekejap mata tirai kegelapan itu menghilang dan monster itu lenyap…
3. Bom atom, 1914
“Meskipun
istilah bom atom telah digunakan sebelumnya, namun nampaknya H.G. Wells
yang mempopulerkan istilah ini,” ungkap Dr. Patrick B. Sharp, yang
membahas hal ini dalam bukunya Savage Perils. “Wells mengeksplorasi hal
ini berdasarkan temuan Frederick Soddy, ahli kimia asal Inggris yang
bekerja di bidang radioaktif.”
Leo Szilard, yang berpartisipasi dalam Proyek Manhattan, juga mengungkap hal ini secara khusus ketika mengirimkan surat kepada Hirst (yang merupakan bagian dari koleksi surat dalam The Atom Amerika).
"Sungguh luar biasa bahwa Wells telah menulis halaman tersebut pada tahun 1914. Tentu saja semua yang ditulisnya nonsen, tetapi saya punya alasan untuk percaya bahwa sejauh aplikasi industri terkait penemuan dalam fisika, maka proyeksi pengarang fiksi terkadang lebih akurat dibandingkan proyeksi para ilmuwan,” tulis Leo Szilard.
The World Set Free oleh H.G. Wells, diterbitkan tahun 1914
Dia mengatur disintegrasi atom ke dalam partikel bismuth, yang meledak dengan luar biasa menjadi gas dan radio aktif ekstrim yang hanya bisa musnah setelah tujuh hari. Kerja kerasnya selama setahun terakhir tidak sia-sia karena kini dia menemukan sumber energi yang nilainya setara dengan emas.
Leo Szilard, yang berpartisipasi dalam Proyek Manhattan, juga mengungkap hal ini secara khusus ketika mengirimkan surat kepada Hirst (yang merupakan bagian dari koleksi surat dalam The Atom Amerika).
"Sungguh luar biasa bahwa Wells telah menulis halaman tersebut pada tahun 1914. Tentu saja semua yang ditulisnya nonsen, tetapi saya punya alasan untuk percaya bahwa sejauh aplikasi industri terkait penemuan dalam fisika, maka proyeksi pengarang fiksi terkadang lebih akurat dibandingkan proyeksi para ilmuwan,” tulis Leo Szilard.
The World Set Free oleh H.G. Wells, diterbitkan tahun 1914
Dia mengatur disintegrasi atom ke dalam partikel bismuth, yang meledak dengan luar biasa menjadi gas dan radio aktif ekstrim yang hanya bisa musnah setelah tujuh hari. Kerja kerasnya selama setahun terakhir tidak sia-sia karena kini dia menemukan sumber energi yang nilainya setara dengan emas.
Dada melepuh dan jari terluka telah mendapatkan bayaran yang setimpal
ketika dia mampu mengubah kilatan bismuth menjadi energi. Holsten tahu
dia telah membuka jalan bagi umat manusia, yang kendati sempit dan gelap
namun menawarkan kekuasaan yang tak terbatas
4. Earbud Headphones, 1950
4. Earbud Headphones, 1950
Earbud
karya Apple menjadi disain headphone yang menonjol ketika diluncurkan
bersama iPod generasi pertama pada tahun 2001. Ketika Bradbury menulis
pada tahun 1950, headphone tampak lebih seperti ini.
Fahrenheit 451 karya Ray Bradbury, diterbitkan tahun 1950: Dan di telinganya ada semacam kerang kecil, berupa radio yang dipadatkan, dengan suara lautan elektronik, musik dan suara yang datang dan pergi…
5. Video Chat: 1911
Fahrenheit 451 karya Ray Bradbury, diterbitkan tahun 1950: Dan di telinganya ada semacam kerang kecil, berupa radio yang dipadatkan, dengan suara lautan elektronik, musik dan suara yang datang dan pergi…
5. Video Chat: 1911
Video
chat sudah ditampilkan oleh Hugo Gernsback dalam kisah fiksinya di
tahun 1911. Namun baru pada tahun 1964 mulai ditemukan titik terang
menyangkut bagaimana menelpon sambil kedua pembicara bertatap muka
melalui video ketika AT&T mendemonstrasikan telepon bergambar pada
New York World’s Fair di tahun 1964.
Webcam, yang menjadi fitur penting dalam video chat pertama kali dipasang pada Trojan Room di Computer Science Department Universitas Cambridge. Sementara Skype, layanan menelpon menggunakan video baru ditemukan tahun 2003.
Ralph 124C 41+, oleh Hugo Gernsback, tahun 1911
Dia melangkah ke Telephot yang ada di dinding, menekan sekelompok tombol dan dalam beberapa menit lembaran tampilan dari Telephot menjadi bercahaya, memperlihatkan wajah seorang pria berusia sekitar tiga puluh yang dicukur bersih, wajah yang menyenangkan namun serius.
Begitu mengenali wajah Ralph di Telephotnya, dia tersenyum dan berkata,” Hello, Ralph.”
“Hello, Edward. Saya ingin menanyakan apakah kamu bisa datang ke laboratorium besok pagi. Ada sesuatu yang luar biasa yang ingin kutunjukkan kepadamu. Lihat!”
Dia melangkah ke samping agar temannya dapat melihat perangkat yang ada di meja, sekitar tiga meter dari Telephot.
6. Pintu otomatis, 1899
Webcam, yang menjadi fitur penting dalam video chat pertama kali dipasang pada Trojan Room di Computer Science Department Universitas Cambridge. Sementara Skype, layanan menelpon menggunakan video baru ditemukan tahun 2003.
Ralph 124C 41+, oleh Hugo Gernsback, tahun 1911
Dia melangkah ke Telephot yang ada di dinding, menekan sekelompok tombol dan dalam beberapa menit lembaran tampilan dari Telephot menjadi bercahaya, memperlihatkan wajah seorang pria berusia sekitar tiga puluh yang dicukur bersih, wajah yang menyenangkan namun serius.
Begitu mengenali wajah Ralph di Telephotnya, dia tersenyum dan berkata,” Hello, Ralph.”
“Hello, Edward. Saya ingin menanyakan apakah kamu bisa datang ke laboratorium besok pagi. Ada sesuatu yang luar biasa yang ingin kutunjukkan kepadamu. Lihat!”
Dia melangkah ke samping agar temannya dapat melihat perangkat yang ada di meja, sekitar tiga meter dari Telephot.
6. Pintu otomatis, 1899
Konon,
pintu otomatis yang bisa terbuka sendiri sudah dibuat oleh Heron dari
Alexandria, dua ribu tahun lalu. Namun pintu otomatis yang menggunakan
perangkat elektronik baru dibuat tahun 1960 oleh Dee Horton and Lew
Hewitt.
Jauh sebelumnya, keberadaan pintu otomatis elektronik sudah disebutkan oleh H.G. Wells dalam karyanya ‘When the Sleeper Wakes’, karya H.G. Wells, dipublikasi tahun 1899.
Kedua pria itu berbalik patuh. Setelah melirik Graham, keduanya berjalan lurus ke arah dinding. Dan terjadilah sesuatu yang luar biasa. Dinding itu seperti tergulung ke atas, dan turun lagi seperti semula setelah kedua lelaki itu melewatinya.
Tinggalah Graham sendiri di ruangan itu, ditemani lelaki aneh berjubah ungu dan jenggot kuning muda.
7. Kapal selam, 1869
Jauh sebelumnya, keberadaan pintu otomatis elektronik sudah disebutkan oleh H.G. Wells dalam karyanya ‘When the Sleeper Wakes’, karya H.G. Wells, dipublikasi tahun 1899.
Kedua pria itu berbalik patuh. Setelah melirik Graham, keduanya berjalan lurus ke arah dinding. Dan terjadilah sesuatu yang luar biasa. Dinding itu seperti tergulung ke atas, dan turun lagi seperti semula setelah kedua lelaki itu melewatinya.
Tinggalah Graham sendiri di ruangan itu, ditemani lelaki aneh berjubah ungu dan jenggot kuning muda.
7. Kapal selam, 1869
Keberadaan
kapal selam versi fiksi pertama kali diungkap pengarang terkenal Jules
Verne. Apa yang dulu dianggap sebagai kemustahilan kini telah menjadi
hal yang biasa. Hampir semua Negara di dunia dewasa ini memiliki
sedikitnya satu kapal selam yang bertugas menjaga wilayah dari
penyusupan musuh.
Kisah tentang kapal selam diungkap Jules verne dalam kisah ‘Twenty Thousand Leagues Under the Sea’ yang dipublikasi tahun 1869 :
Sesuatu yang sangat besar itu panjang, berbentuk gelendong, kadang-kadang berpendar, jauh lebih besar dan lebih cepat gerakannya dibanding ikan paus.
Fakta menyangkut penampakan obyek ini menimbulkan perdebatan dan pertanyaan, terutama kecepatannya yang seperti tak kenal lelah. Kalau obyek ini adalah ikan paus, ukurannya melampaui apa yang selama ini dicatat ilmu pengetahuan. Bisa disimpulkan, ukuran benda misterius ini melampaui semua dimensi pengetahuan atau setidaknya jauh lebih besar dari makhluk laut yang diketahui selama ini…
8. Radar, 1911
Kisah tentang kapal selam diungkap Jules verne dalam kisah ‘Twenty Thousand Leagues Under the Sea’ yang dipublikasi tahun 1869 :
Sesuatu yang sangat besar itu panjang, berbentuk gelendong, kadang-kadang berpendar, jauh lebih besar dan lebih cepat gerakannya dibanding ikan paus.
Fakta menyangkut penampakan obyek ini menimbulkan perdebatan dan pertanyaan, terutama kecepatannya yang seperti tak kenal lelah. Kalau obyek ini adalah ikan paus, ukurannya melampaui apa yang selama ini dicatat ilmu pengetahuan. Bisa disimpulkan, ukuran benda misterius ini melampaui semua dimensi pengetahuan atau setidaknya jauh lebih besar dari makhluk laut yang diketahui selama ini…
8. Radar, 1911
Radar
disebut-sebut sebagai karya fiksi ilmiah bentuknya sangat mirip ketika
ditemukan di dunia nyata. Guglielmo Marconi, tidak menciptakan peralatan
yang bisa mendeteksi benda berdasarakan signal hingga tahun 1933.
Keberadaan radar tertuang dalam kisah ‘Ralph 124C 41+’ oleh Hugo Gernsback, diterbitkan tahun 1911
Gelombang eter yang terpolarisasi akan berdenyut jika diarahkan pada benda dari logam. Dengan beberapa manipulasi, gelombang dapat dikirim ke area yang lebih luas. Cepat atau lambat gelombang ini akan mendeteksi pesawat luar angkasa.
Keberadaan radar tertuang dalam kisah ‘Ralph 124C 41+’ oleh Hugo Gernsback, diterbitkan tahun 1911
Gelombang eter yang terpolarisasi akan berdenyut jika diarahkan pada benda dari logam. Dengan beberapa manipulasi, gelombang dapat dikirim ke area yang lebih luas. Cepat atau lambat gelombang ini akan mendeteksi pesawat luar angkasa.
Bagian kecil dari gelombang akan menyentuh pesawat dan beberapa saat
kemudian refleksinya akan terlihat di peralatan pengirim. Berdasarkan
intensitas dan lamanya waktu yang dibutuhkan hingga denyutan itu
terjadi, jarak antara bumi dan pesawat luar angkasa itu dapat
diperkirakan secara akurat.
Dengan semakin majunya teknologi dan ilmu pengetahuan, bisa dipastikan akan semakin banyak khayalan fiksi ilmiah yang menjadi kenyataan di dunia nyata. Kita tunggu saja, khayalan apalagi yang menjadi nyata dalam satu dua tahun terakhir…
Dengan semakin majunya teknologi dan ilmu pengetahuan, bisa dipastikan akan semakin banyak khayalan fiksi ilmiah yang menjadi kenyataan di dunia nyata. Kita tunggu saja, khayalan apalagi yang menjadi nyata dalam satu dua tahun terakhir…