Home » » Kompor Ini Berbahan Bakar Air

Kompor Ini Berbahan Bakar Air

Written By Raden Silaban on Friday, August 30, 2013 | 4:51 AM

 Kompor Ini Berbahan Bakar Air


Murid Madrasah Tsanawiyah (MTs) Persis Cempakawarna, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, menciptakan kompor berbahan bakar air. Siti Khodijah, satu siswi penemu kompor air, mengatakan penelitian dilakukan selama 1,5 bulan dengan pendampingan guru Ilmu Pengetahuan Alam, Heru Pamungkas.

" Penelitian dimulai sebelum puasa, 5 Juni sampai 20 Agustus 2013," kata Siti ketika ditemui di sekolah, Senin, 26 Agustus 2013. "Selain air, kami menggunakan soda api, limbah kaleng minuman ringan atau limbah aluminium."

Cara kerja kompor ini, Siti menjelaskan, sampah aluminium dipotong kecil-kecil dan dicampur dengan soda api serta air. Campuran bahan itu kemudian dimasukkan ke dalam wadah tertutup yang telah dimodifikasi. "Diaduk hingga menghasilkan reaksi eksoderm dan muncul gas hidrogen," kata dia.

Hidrogen yang dihasilkan dialirkan dengan selang, lalu disimpan di tempat yang telah dipasangi keran. Jika ingin dipakai, keran tinggal dibuka, gas pun akan mengalir ke kompor atau smawar. "Cara menyalakan smawar, disulut pakai korek api," kata Siti. Selama soda api, aluminium, dan air tersedia di dalam wadah, maka selama itu pula hidrogen akan terus dihasilkan dan bisa dipakai memasak.

Api yang dihasilkan dari proses pembakaran kompor air tidak berwana merah maupun biru, namun warnanya putih. Api ini pun tidak menyebabkan bekas gosong di wajan tempat memasak. Sebab, sumber bahan bakarnya air. Siti dan siswa penemu kompor air lainnya berharap hasil temuan itu bisa dipakai masyarakat luas. "Kompor air diharapkan bisa mengatasi persedian bahan bakar minyak yang terus berkurang," ujar Siti.

Guru pendamping penelitian, Heru Pamungkas, mengatakan kompor air akan didaftarkan sebagai karya ilmiah dalam Lomba Penelitian Ilmiah Remaja Tingkat Nasional. Namun, menurut Heru, masih ada beberapa hal yang perlu disempurnakan dari kompor air itu. "Kompor air sangat bermanfaat sebagai energi alternatif. Jadi, masyarakat tidak akan ketergantungan kepada keterbatasan suplai bahan bakar minyak maupun elpiji," ujar Heru.
Share this article :
Comments
0 Comments

Join disini dulu ya, Like This !!!

×

Powered By Berbagi Ilmu SEO and TUTORIAL BLOGGING

Live Traffic Feed

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Be diffrent - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger