Sobat
pasti pernah melihat kunang-kunang. Serangga kecil ini sangat
unik, tubuh mereka bisa mengeluarkan cahaya di dalam gelap. Kira-kira
kenapa yang kunang-kunang bisa mengeluarkan cahaya? Baca terus untuk
mengetahuinya.
Cahaya yang keluar dari tubuh
kunang-kunang (Photinus pyralis) adalah cahaya yang tidak mengakibatkan
panas dan disebut dengan bioluminescence. Cahaya tersebut karena adanya
reaksi kimia dimana substansi luciferin mengalami oksidasi ketika ada
enzim luciferase. Foton yang terpancar pada saat bahan kimia mengalami
oksidasi akan menghasilkan keadaan bernergi tinggi, saat itulah timbul
cahaya pada tubuh kunang-kunang. Kondisi tersebut akan beralih kembali
pada kondisi normal.
Sistem saraf pada kunang-kunang yang berada pada sel khusus yang disebut dengan photocytes akan mengendalikan cahaya tersebut. Dan tingkat kedipan cahaya di tubuh kunang-kunang ini akan dikontrol oleh sistem saraf, photocytes dan organ-organ akhir trakea. Selain itu, tingkat kedipan cahaya kunang-kunang juga bisa dipengaruhi oleh suhu udara. Interval kedipannya akan semakin panjang jika suhu udara semakin rendah, empat detik pada 27,7°C, dan delapan detik pada 18,3°C.
Menurut para ilmuwan, kedipan cahaya yang berirama yang dilakukan oleh kunang-kunang adalah cara untuk mencari pasangan mereka, dan juga untuk menarik mangsa mereka. Kedipan ini bisa dalam bentuk kode heliographic, dan bisa sebagi tanda peringatan.
Demikianlah penjelasan singkat kenapa kunang-kunang mengeluarkan cahaya. Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat buat kamu. Jangan lupa untuk like dan membagi informasi ini pada teman-teman kamu ya.
Sumber : Sok tau bangat