Nielsen
Southeast Asia Digital Consumer Report menyebutkan 48 persen pengguna
internet di Indonesia menggunakan ponsel untuk mengakses internet.
Indonesia merupakan pasar paling besar yang bergantung akses mobile
internet di Asia Tenggara.
Dalam laporan itu disebutkan peringkat
kedua pengguna mobile internet yaitu Thailand (36 persen), Singapura (35
persen), Vietnam (29 persen). Filipina (24 persen) dan Malaysia (21
persen).
Tren penggunaan mobile internet ini akan terus berlanjut. Alasannya, 53 persen pengguna internet Indonesia menunjukkan mereka akan mengakses internet melalui telepon genggam mereka. Sementara 30 persen menggunakan perangkat genggam yang memiliki kapabilitas untuk mengakses internet dalam 12 bulan ke depan.
"Perangkat yang memiliki kapabilitas untuk mengakses internet seperti ponsel tablet menawarkan akses yang mudah ke Internet untuk konsumen Indonesia tanpa harus bergantung pada ketersediaan layanan broadband kecepatan tinggi di rumah mereka" kata Managing Director dari Divisi Media Irawati Pratignyo dalam siaran pers yang diterima oleh vivanews..com.
Meski pengguna mobile Internet di Indonesia cukup tinggi, namun secara keseluruhan memiliki tingkat penetrasi internet terndah di Asia Tenggara. Konsumen online juga lebih jarang dibandingkan di Asia Tenggara. Di Indonesia, hanya satu dari lima warga Indonesia berusia di atas 15 tahun menggunakan internet (21 persen). "Penetrasi Internet di Indonesia adalah terendah. Diantara mereka yang berusia di atas 50 tahun itu hanya satu persen dari konsumen mengakses on line," tambahnya.
Penetrasi internet terbesar di Asia Tenggara yaitu Singapura (67 persen), Malaysia (38 persen), Filipina (33 persen), Thailand (31 persen) dan Indonesia menempati urutan terakhir(21 persen)
Tren penggunaan mobile internet ini akan terus berlanjut. Alasannya, 53 persen pengguna internet Indonesia menunjukkan mereka akan mengakses internet melalui telepon genggam mereka. Sementara 30 persen menggunakan perangkat genggam yang memiliki kapabilitas untuk mengakses internet dalam 12 bulan ke depan.
"Perangkat yang memiliki kapabilitas untuk mengakses internet seperti ponsel tablet menawarkan akses yang mudah ke Internet untuk konsumen Indonesia tanpa harus bergantung pada ketersediaan layanan broadband kecepatan tinggi di rumah mereka" kata Managing Director dari Divisi Media Irawati Pratignyo dalam siaran pers yang diterima oleh vivanews..com.
Meski pengguna mobile Internet di Indonesia cukup tinggi, namun secara keseluruhan memiliki tingkat penetrasi internet terndah di Asia Tenggara. Konsumen online juga lebih jarang dibandingkan di Asia Tenggara. Di Indonesia, hanya satu dari lima warga Indonesia berusia di atas 15 tahun menggunakan internet (21 persen). "Penetrasi Internet di Indonesia adalah terendah. Diantara mereka yang berusia di atas 50 tahun itu hanya satu persen dari konsumen mengakses on line," tambahnya.
Penetrasi internet terbesar di Asia Tenggara yaitu Singapura (67 persen), Malaysia (38 persen), Filipina (33 persen), Thailand (31 persen) dan Indonesia menempati urutan terakhir(21 persen)